Waspadai Gejala Alergi Pada Anak Karena Susu, Karena Berpotensi Mematikan!

Tidak ada orangtua yang ingin anaknya sakit-sakitan, terutama karena mengalami alergi terhadap makanan tertentu. Tapi kadang hal ini tidak bisa dihindari, dan anak ternyata mengalami alergi di tubuhnya, yang membuatnya tak bisa mengkonsumsi makanan tertentu. Salah satunya yang paling sering muncul pada anak di bawah usia 3 tahun adalah alergi terhadap susu bayi terbaik. Sudah tahukah Anda tentang gejala alergi pada anak di dalam hal ini?

Jangan sampai Anda keliru dalam menginterpretasikan gejala yang dialami anak karena intoleransi laktosa dengan alergi susu. Jika anak mengalami intoleransi laktosa, maka biasanya gejala yang mereka alami hanya berkisar seputar masalah di pencernaan saja. Jadi kalau anak mengalami diare, kembung, muntah, dan sakit perut, namun masih bisa mengkonsumsi susu dalam jumlah tertentu tanpa masalah, besar kemungkinan dia tidak alergi, tapi intoleransi laktosa.

Sementara itu, anak yang alergi terhadap susu tak akan bisa mengkonsumsinya sama sekali karena sistem pertahanan tubuhnya otomatis melawan protein yang ada di dalam susu sapi tersebut. Makanya, gejalanya pun lebih bervariasi, seperti:

 

•Kulit yang menjadi merah dan gatal-gatal, dimulai dari bagian mulut dan kemudian menyebar sampai ke bagian tubuh lain seperti tangan.

•Sakit perut, kembung, diare, yang mirip dengan gejala dari intoleransi laktosa.

•Muntah-muntah setiap kali sehabis mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung susu.

•Bagian anus yang berdarah, sering terjadi pada anak yang masih bayi.

•Inflamasi yang terjadi pada saluran pernapasan, membuat anak menjadi sulit bernapas.

•Hal yang paling berbahaya adalah anaphylaxis, yaitu kondisi ketika sistem tubuh mengeluarkan kimiawi dalam jumlah banyak untuk melawan protein susu yang masuk ke tubuh, dan membuat tubuh mengalami shock. Anak bisa mengalami gangguan pernapasan juga.

Apakah anak Anda mengalami gejala alergi pada anak di atas setelah dia mengkonsumsi susu? Jika iya, jangan tunggu lama-lama dan segera bawa anak ke dokter untuk melakukan konsultasi dan perawatan. Mintalah nasihat dokter tentang nutrisi pengganti susu untuk sementara. Jika perlu, ganti susu sapi dengan susu terbaik di Indonesia SGM Soya yang terbuat dari kedelai agar lebih aman.

 

Posts